Senin, 07 Maret 2011

pembelajaran tentang crakcing

CRACKING
cracking adalah kegiatan membobol suatu sistem komputer dengan tujuan menggambil.
Cracking adalah hacking untuk tujuan jahat. Sebutan untuk “cracker” adalah “hacker” bertopi hitam (black hat hacker). Berbeda dengan “carder” yang hanya mengintip kartu kredit, “cracker” mengintip simpanan para nasabah di berbagai bank atau pusat data sensitif lainnya untuk keuntungan diri sendiri. Meski sama-sama menerobos keamanan komputer orang lain, “hacker” lebih fokus pada prosesnya. Sedangkan “cracker” lebih fokus untuk menikmati hasilnya. Kasus kemarin, FBI bekerja sama dengan polisi Belanda dan polisi Australia menangkap seorang cracker remaja yang telah menerobos 50 ribu komputer dan mengintip 1,3 juta rekening berbagai bank di dunia. Dengan aksinya, “cracker” bernama Owen Thor Walker itu telah meraup uang sebanyak Rp1,8 triliun. “Cracker” 18 tahun yang masih duduk di bangku SMA itu tertangkap setelah aktivitas kriminalnya di dunia maya diselidiki sejak 2006.
Penjahat tersebut disebut dengan istilah “Cracker”. Cracker adalah musuh besar bagi Hacker karena mereka memiliki tujuan yang berkebalikan. Cracker memiliki tujuan untuk merusak komputer korban melalui internet sedangkan hacker memiliki tujuan untuk mengamankan atau memproteksi sistem pertahanan komputer. Banyak orang yang menganggap bahwa hacker sama saja dengan cracker padahal keduanya sangatlah berbeda, hanya mereka sama-sama seorang programmer yang mana bisa menyusup sistem keamanan komputer.
Sudah banyak perusahaan-perusahaan besar yang telah meminta bantuan para hacker untuk memproteksi sistem keamanan komputer perusahaan, beberapa perusahaan besar tersebut adalah Google, Yahoo, Microsoft, dan berbagai perusahaan lainnya.

sedangkan orang yang melakukan cracking disebut cracker. Cracker biasanya mencoba masuk ke dalam suatu sistem komputer tanpa ijin (authorisasi), individu ini biasanya berniat jahat/buruk, sebagai kebalikan dari 'hacker', dan biasanya mencari keuntungan dalam memasuki suatu sistem.

Dengan berhubungan dengan koleganya, seorang cracker dapat belajar mengenai teknik-teknik baru, memahami ideologi cracker, barter informasi, mengajak cracker lain untuk melakukan cracking hingga berbagi pengalaman. Sosialiasi cracker dengan cracker lainnya sebagai kerap terjadi di suatu tempat yang sama dan dapat dianggap sebagai sebuah komunitas.

Dalam komunitas tersebut, cracker melakukan hubungan melalui alat komunikasi elektronis sehingga komunitas tersebut bisa dinyatakan sebagai komunitas elektronis atau maya. Komunitas maya tersebut kerap menggunakan aplikasi chat atau Internet Relay Chat (IRC).
Proses Cracking
Agar lebih mudah dipahami, kita ambil saja contoh bagaimana cara atau proses cracking ID Yahoo Messanger
Ada dua cara yang paling banyak digunakan para cracker untuk membobol ID Yahoo Messanger (YM), yaitu:
  • Menggunakan perangkat/tools atau software tertentu. 
Untuk mengoperasikan software ini diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus, seperti penggunaan proxy. Hal yang paling penting yang harus dimiliki oleh para cracker adalah daftar username atau alamat email yang akan dijadikan sasaran dalam proses cracking.
  • Cara kedua yang sering digunakan dalam proses cracking adalah dengan membuat website palsu.
Ketika seseorang mengunjungi website palsu tersebut, maka orang tersebut harus mengisi username beserta password pada kolom yang disediakan. Kemudian username dan password tersebut secara otomatis akan terkirim langsung ke cracker. Dengan cara inilah kemudian para cracker mendapatkan daftar username yang berguna dalam proses cracking.
Agar website palsu tersebut memperoleh banyak pengunjung, salah satu cara yang digunakan cracker adalah dengan mengirim email atau private instant message kepada pengguna YM. Email yang masuk biasanya berupa spam. Dengan demikian orang-orang yang tidak teliti akan masuk atau mengunjungi web palsu tersebut.
Tips Menghindari Cracking
  • Jaga kerahasiaan password Anda dengan baik. Disarankan untuk menggunakan password yang terdiri dari delapan karakter atau lebih. Hindari password yang menggunakan nama Anda, tempat lahir, tanggal lahir, maupun kata-kata yang sering digunakan/ditemukan di dalam kamus. Buatlah password yang terdiri dari kombinasi huruf dan angka atau dengan kombinasi huruf besar dan kecil.
  • Waspada terhadap email atau pesan instant yang mengarahkan Anda pada situs atau website tertentu, karena bisa jadi itu adalah website palsu yang dibuat para cracker.
  • Jangan menggunakan email untuk keperluan chatting di YM.
Password cracking adalah proses menemukan kata kunci rahasia dari data yang telah disimpan dan atau dikirim oleh sistem komputer. Pendekatan umumnya dengan secara terus-menerus menebak password yang ingin di-crack. Tujuan password cracking adalah untuk membantu user memperoleh kembali password yang hilang/lupa, untuk mendapatkan hak-hak akses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar